Jumat, 06 November 2015

PT.Megasari Makmur

PERILAKU TIDAK ETIS DARI PERUSAHAAN PT. MEGASARI MAKMUR
Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar Indonesia.

Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.

HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur ke Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang pembantu rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan, setelah menghirup udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.

ANALISIS :

Dalam perusahaan modern, tanggung jawab atas tindakan perusahaan sering didistribusikan kepada sejumlah pihak yang bekerja sama. Tindakan perusahaan biasanya terdiri atas tindakan atau kelalaian orang-orang berbeda yang bekerja sama sehingga tindakan atau kelalaian mereka bersama-sama menghasilkan tindakan perusahaan. Jadi, siapakah yang bertanggung jawab atas tindakan yang dihasilkan bersama-sama itu?
Pandangan tradisional berpendapat bahwa mereka yang melakukan secara sadar dan bebas apa yang diperlukan perusahaan, masing-masing secara moral bertanggung jawab.
Lain halnya pendapat para kritikus pada pandangan tradisional, yang menyatakan bahwa ketika sebuah kelompok terorganisasi seperti perusahaan bertindak bersama-sama, tindakan perusahaan mereka dapat dideskripsikan sebagai tindakan kelompok, dan konsekuensinya tindakan kelompoklah, bukan tindakan individu, yang mengharuskan kelompok bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Kaum tradisional membantah bahwa, meskipun kita kadang membebankan tindakan kepada kelompok perusahaan, fakta legal tersebut tidak mengubah realitas moral dibalik semua tindakan perusahaan itu. Individu manapun yang bergabung secara sukarela dan bebas dalam tindakan bersama dengan orang lain, yang bermaksud menghasilkan tindakan perusahaan, secara moral akan bertanggung jawab atas tindakan itu.
Namun demikian, karyawan perusahaan besar tidak dapat dikatakan “dengan sengaja dan dengan bebas turut dalam tindakan bersama itu” untuk menghasilkan tindakan perusahaan atau untuk mengejar tujuan perusahaan. Seseorang yang bekerja dalam struktur birokrasi organisasi besar tidak harus bertanggung jawab secara moral atas setiap tindakan perusahaan yang turut dia bantu, seperti seorang sekretaris, juru tulis, atau tukang bersih-bersih di sebuah perusahaan. Faktor ketidaktahuan dan ketidakmampuan yang meringankan dalam organisasi perusahaan birokrasi berskala besar, sepenuhnya akan menghilangkan tanggung jawab moral orang itu.
Kita mengetahui bahwa Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran perusahaan besarpun berani untuk mmengambil tindakan kecurangan untuk menekan biaya produksi produk. Mereka hanya untuk mendapatkan laba yang besar dan ongkos produksi yang minimal. Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya . dalam kasus HIT sengaja menambahkan zat diklorvos untuk membunuh serangga padahal bila dilihat dari segi kesehatan manusia, zat tersebut bila dihisap oleh saluran pernafasan dapat menimbulkan kanker hati dan lambung.
Dan walaupun perusahaan sudah meminta maaf dan juga mengganti barang dengan memproduksi barang baru yang tidak mengandung zat berbahaya tapi seharusnya perusahaan jugamemikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen rasakan bila dalam penggunaan jangka panjang. Sebagai produsen memberikan kualitas produk yang baik dan aman bagi kesehatan konsumen selain memberikan harga yang murah yang dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya.

Penyelesaian Masalah yang dilakukan PT.Megasari Makmur dan Tindakan Pemerintah

Pihak produsen (PT. Megasari Makmur) menyanggupi untuk menarik semua produk HIT yang telah dipasarkan dan mengajukan izin baru untuk memproduksi produk HIT Aerosol Baru dengan formula yang telah disempurnakan, bebas dari bahan kimia berbahaya. HIT Aerosol Baru telah lolos uji dan mendapatkan izin dari Pemerintah. Pada tanggal 08 September 2006 Departemen Pertanian dengan menyatakan produk HIT Aerosol Baru dapat diproduksi dan digunakan untuk rumah tangga (N0. RI. 2543/9-2006/S).Sementara itu pada tanggal 22 September 2006 Departemen Kesehatan juga mengeluarkan izin yang menyetujui pendistribusiannya dan penjualannya di seluruh Indonesia.

Sabtu, 03 Oktober 2015

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah DANONE AQUA.

            CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu didaerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
            
      Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.

A.    Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena :

1. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3.Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.

B.     Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu:
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.
2.  Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4.  Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
5.  Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.

C.     Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat :
1.Meningkatknya kesejahteran masyarakat diwilayah sekitar dan kelestarian lingkungan.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3.Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4.Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

D.    Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:
1.      Meningkatkan citra perusahaan.
2.      Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3.      Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4.      Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5.      Memberikan inovasi bagi perusahaan



Perusahaan yang mernerapkan CSR (Corporate Social Responsibility) adalah DANONE AQUA.

A. KEGIATAN CSR AQUA
           Perseroan telah berdiri selama hampir 36 tahun dan selama itu pula perseroan sangat bergantung pada sumber daya air sebagai bahan baku utamanya. Ketersediaan air untuk kelangsungan usaha perseroan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sumber air yang tidak terlepas dari keberadaan masyarakat yang tinggal dalam radius tertentu di sekitarnya yang merupakan bagian dari lingkungan itu sendiri. Perseroan menyadari pentingnya keseimbangan antara sumber air, perseroan dan masyarakat di lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya pertumbuhan berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menjalankan berbagai kegiatan atau program dalam rangka menciptakan keseimbangan serta wujud tanggungjawab sosial perseroan. Perseroan sudah menerapkan pendekatan berbasis masyarakat dalam menjalankan program-program sosialnya dengan melakukan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan yanglain. Pertumbuhan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial Perusahaan (Sustainable Development and Corporate Social Responsibility – SD&CSR) telah menjadi bagian dari kebijakan strategis Perseroan di bawah payung “AQUA Lestari”, yaitu perkembangan berkelanjutan berbasis masyarakat. Kegiatan-kegiatan atau program yang telah dilaksanakan Perseroan di lingkungan pabriknya antara lain:

1. Konservasi Lingkungan
           Perseroan turut berkontribusi dalam inisiatif - inisiatif konservasi lingkungan. Fokus kegiatan konservasi yang dilakukan Perseroan pada saat ini adalah pembibitan pohon keras dan pohon buah, yang merupakan langkah awal dari kegiatan konservasi di hutan dan daerah tangkapan air. Program yang dinamakan “Hutan Sekolah” dirancang untuk melibatkan sekolah-sekolah supaya ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Selama Tahun 2008, sudah 3 sekolah yang terlibat, yakni SDN Babakan Pari 2, SDN Dukuh dan Madrasah Al Barokah. Murid dan guru dari ketiga sekolah dengan pendampingan Perseroan dan Kebun Raya Bogor, mengembangkan pembibitan pohon keras dan buah di lingkungan sekolah.
                 Selain itu, dilakukan juga penanaman pohon di daerah sekitar daerah sumber dan pembagian pohon manggis sebanyak 4.000 buah yang dilakukan dalam dua tahap kepada 1.665 Kepala Keluarga di Desa Tangkil, Kecamatan Ciawi sebagai lanjutan dari program tahun lalu di Desa Babakan Pari. Pada tahun ini, Perseroan juga mulai bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al- Amin dalam program pembibitan Pohon Puspa dan Albasia yang nantinya digunakan untuk program konservasi Gunung Salak.
          
           Perseroan dalam melakukan kegiatannya selalu mengacu pada kebutuhan masyarakat sekitar, dan bekerja sama dengan pemerintah, sekolah dan masyarakat di daerah sekitar Pabrik dalam pembibitan, pendistribusian dan penanaman pohon, baik di daerah konservasi, lingkungan desa, pekarangan masyarakat maupun di sekitar sumber AQUA.

2. Air Bersih Hidup Sehat
           Program Air Bersih Hidup Sehat merupakan program yang dirancang oleh Perseroan untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan lingkungan. Pada tahun 2008, Perseroan mengimplementasikan program tersebut di Kampung Darmaga, Babakan Pari, yang lokasinya berdekatan dengan Sumber Air Kubang. Sebelum program tersebut dilaksanakan, masyarakat menggunakan air yang berasal dari rembesan sawah yang disalurkan ke kolam penampungan air. Air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci, masak, wudhu dan kebutuhan lainnya. Di dalam program ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan instalasi pompa, penampungan air, MCK umum, dan tempat wudhu yang dapat dimanfaatkan oleh sekitar 320 orang yang merupakan penduduk Rt 4 - Rw 2, Desa Babakan Pari.
           Pada pelaksanaan Program Air Bersih Hidup Sehat ini, Perseroan bekerja sama dengan Panitia Sarana Air Bersih yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat ditunjukkan dengan keterlibatan yang aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan fasilitas yang telah terbangun. Kontribusi Perseroan dalam program ini berbentuk bantuan teknis, peralatan dan material bangunan, pompa, listrik, serta pemipaan. Selain pembangunan sarana-sarana tersebut, Perseroan merencanakan untuk melanjutkan program ini dengan pelatihan dan penyuluhan perilaku hidup bersih bagi masyarakat.

3. Pendidikan
           Sejak akhir tahun 2007 Perseroan berpartisipasi dalam mengembangkan program pendidikan di sekitar lokasi Pabrik Perseroan. Program pendidikan yang telah dikembangkan, mengutamakan pola transparansi dan kemitraan, baik melalui capacity building (perencanaan, pelaksananaan, pelaporan) dan pendanaan. Dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, baik dari sisi kebijakan pemerintah maupun Perseroan maka disusunlah Program Bantuan Sekolah (Supporting School Program). Program ini bertujuan untuk memperkaya dalam bentuk dukungan pendidikan dari Perseroan.

          Secara rutin, Perseroan mulai memberikan kontribusi tersebut kepada 25 SD/MI sekitar lokasi pabrik berupa pengembangan infrastruktur maupun kelengkapan lain yang terkait dengan aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Disamping itu, Perseroan juga turut mengembangkankampanye lingkungan hidup bagi murid-murid sekolah melalui RAMSAR Game. Pendidikan tentang lingkungan hidup yang disampaikan melalui permainan ini, dapat dimainkan di dalam kelas.
Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kecintaan anak-anak sebagai generasi penerus akan arti pentingnya pelestarian lingkungan.

4. Bantuan Sosial
Selain tiga program tersebut, kepedulian Perseroan kepada masyarakat juga ditunjukkan dengan melakukan bantuan-bantuan sosial, antara lain:

           Khitanan masal dan pembagian hewan kurban setiap tahun di sekitar pabrik. Pengobatan gratis di Desa Mekarsari dan Babakan Pari bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Sukabumi. Perbaikan saluran air untuk penanggulangan banjir di sekitar Pabrik Citeureup. Perseroan tetap terus melaksanakan program-program tanggung jawab sosialnya secara bertahap, dan berkesinambungan dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Pengeluaran Perseroan dalam program sosial pada tahun 2008 sejumlah Rp. 1,5 milyar yang dialokasikan untuk program-program dan bantuan sosial untuk masyarakat di sekitar pabrik-pabrik milik Perseroan.

Sabtu, 02 Mei 2015

Softskill Tugas 3 bhs.indonesia (Nasrulloh J)


Peranan perempuan dalam pembangunan pembangunan ekonomi dan karater bangsa

Pada tanggal 1 Februari 2013 Yayasan Putri Indonesia Mustika Ratu mengadakan malam penganugerahan Putri  Indonesia 2012 - 2013. Perlu diketahui  Mustika Ratu adalah milik salah satu alumni UT yaitu Ibu Mooryati Soedibyo. Kita harus berbangga diri sebab wanita yang lulus dari Universitas terbuka banyak yang memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa . Hal inijuga diungkapkan oleh Ibu Linda Amalia Sari Gumelar , Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang juga salah satu alumni UT .
Menteri  Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP memberikan pembekalan kepada para finalis PPI 2012-2013 dengan topik: Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi dan Karakter Bangsa yang dimoderatori oleh.
Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi dan Karakter Bangsa memiliki tiga katakunci, yaitu peran perempuan, ekonomi, dan karakter bangsa.
Perempuan dan laki-laki mempunyai kedudukan dan hak yang sama di muka hukum serta hak  dan  peran  yang sama untuk berekspresi  dan  bekerja  dimanapun  dia  berada  dan  berhak mendapatkan perlindungan sebagai warga negara.Secara teoritis tiga peran utama perempuan diIndonesia  adalah peran  reproduktif  dimana fungsi  perempuan yang dapat  hamil,  melahirkan, menyusui,  dan  merawat  anak  didalam  keluarga. Kedua,  peran  produktif  dimana  perempuan melakukan karya-karya produktif dengan berbagai profesi yang menghasilkan, baik jasa maupun pendapatan.  Dan yang ketiga adalah peran sosial  yaitu  peran sosial  perempuan yang banyak dilakukan untuk membantu masyarakat setempat tanpa imbalan atau gratis.
Wanita  harus  semakin  empowered  agar  memiliki  bargaining  position  yang  dapat meningkatkan jejaring pergaulan dan kepercayaan diri dan serta kemandirian di bidang ekonomi. Terkait dengan peran perempuan atau ibu di dalam pembangunan karakter bangsa, maka perannya juga menjadi krusial mengingat dewasa ini dengan adanya borderless world dari sisi teknologi,komunikasi, dan informasi yang kemudian masuk kedalam keluarga.
Melalui ajang Pemilihan Puteri Indonesia, para finalis PPI 2012-2013 diharapkan dapat ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perlunya membangun karakter bangsa yang positif terkait dengan penyebaran nilai-nilai untuk menghargai dan melindungi perempuan dan anak, mentransformasikan nilai-nilai egaliter, keadilan dan kesetaraan gender dan serta mengkampanyekan tentang lima issue strategis, antara lain:
1.      Pentingnya peran ayah dan ibu di dalam tumbuh kembang anak dan menjaga serta melindungianak dari tindak pelecehan dan kekerasan.
2.      Pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan di bidang politik pada tahun 2014 yang akan datang.
3.      Pentingnya meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi mikro, kecil, dan menengah.
4.      Pentingnya perempuan dan anak perempuan di pedesaan mendapatkan akses di bidang iptek dan,
5.      Pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak perempuaan maupun anak laki-laki.


Hasil Kajian
Terdapat beberapa kekerapan kata yang saya analisis dalam artikel PERANAN PEREMPUAN DALAMPEMBANGUNAN EKONOMI DAN KARAKTER BANGSA. Kekerapan kata yang digunakan :
1.      Kata yang paling banyak digunakan ialah “Peran” yaitu sebanyak 13 kali kekerapan dalam artikel tersebut. Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.

Contoh                        : Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi dan Karakter Bangsa memiliki tiga kata kunci, yaitu peran perempuan, ekonomi, dan karakter bangsa.

2.      Kata  “Karakter”  mempunyai  kekerapan  sebanyak  6  kali.  Karakter  adalah  sifat  batin  yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.

Contoh                        : Terkait  dengan  peran  perempuan/ibu  di  dalam  pembangunan  karakter  bangsa,  maka perannya  juga  menjadi  krusial  mengingat  dewasa  ini  dengan  adanya  borderless  world  dari  sisiteknologi, komunikasi, dan informasi yang kemudian masuk kedalam keluarga.

3.      Kata “Pembangunan” mempunyai kekerapan sebanyak 4 kali. Pembangunan adalah proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana.

Contoh                        : Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi dan Karakter Bangsa.


4.      Kata “Perlindungan ” mempunyai kekerapan sebanyak 2 kali. Perlindungan adalah tempat berlindung,memperlindungi.

Contoh : Perempuan dan laki-laki mempunyai kedudukan dan hak yang sama di muka hukum serta hak  dan  peran  yang  sama  untuk  berekspresi  dan  bekerja  dimanapun  dia  berada  dan  berhak mendapatkan perlindungan sebagai warga negara.

5.      Kata  “Produktif”  mempunyai  kekerapan  sebanyak  2  kali.  Produktif  adalah  suatu  kegiatan  yang menghasilkan sesuatu berupa hal baru.


Contoh                        : Kedua,  peran  produktif  dimana  perempuan  melakukan  karya-karya  produktif  dengan berbagai profesi yang menghasilkan, baik jasa maupun pendapatan.

Jumat, 27 Maret 2015

Softskill Tugas 2 B.Indonesia (Nasrulloh J)

PASAR
Penertian pasar secara umum/ tradisional tempat pertemuan pembeli dan penjual. pengertian pasar menurut konsep pemasaran berbeda dengan pengertian pasar tradisional,karena pasar menurut pemasaran dipandang sebagai sasaran atau tujuan kegiatan pemasaran. pengertian pasar menurut pemasaran adalah kelompok individu (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut. secara keseluruhan, perilaku pasar bersifat heterogen tapi ada sebagian pasar yang berperilaku lain pula.
Atas dasar perilaku tujuan pembelinya, pasar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, :
1. Pasar konsumen akhir (pasar konsumen) meliputi pribadi atau rumah-tangga. Tujuannya, mengkonsumsi barang adalah untuk keperluan sendiri dan untuk rumah tangganya.
2. Pasar konsumen antara, sering dikenal sebagai pasar produsen, pasar industrial, atau pasar organisasional. Tujuan pasar industrial mengkonsumsi barang adalah untuk keperluan (diproses atau dijual kepada pihak lain).

PERILAKU PASAR
Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu. Kegiatan-kegiatan perilaku meliputi tindakan penilaian, keyakinan, usaha memperoleh, pola penggunaan, maupun penolakan suatu produk.





PEMASARAN
Pemasaran sering diartikan dengan penjualan. Pengertian pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan penjualan, sebaliknya penjualan adalah sebagian dari kegiatan pemasaran. Tujuan pemasaran bukanlah sederhana dan sepihak tetapi sebenarnya demi kepentingan perusahaan juga. konsumen yang puas karena kebutuhannya terpenuhi merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan. Tujuan perusahaan akan dicapai melalui pencapaian tujuan konsumen. pemasaran bukan monopoli kegiatan bisnis yang mendasarkan keuntungan saja. Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) untuk memenuhi kebutuhan pasardengan barang atau jasa. Menetapkan harga, mendistribusikan serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Unsur pokok kegiatan pemasaran adalah :
1. Pemasaran, adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan tertantu bagi organisasi maupun pribadinya. Bertujuan untuk keuntungan, survive,  pangsa pasar, kesetiaan pelanggan, kesejahteraan, dan sebagainya yang haris dipenuhi. pemasar dapat merupakan :
Produsen (umumnya berorientasi terhadap keuntungan)
Organisasi (belum tentu berorientasi terhadap keuntungan)
Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum)
2. Barang dan Jasa, apapun bentuk sesuatu yang ditawarkan produsen untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Barang dapat bersifat konkret (Jasa) atau kombinasinya.
3. Pasar, adalah konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.
4. Proses Pertukaran, adalah kegiatan dua pihak yang masing-masing memerlukan sesuatu milik pihak yang lain sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Pertukaran dapat dilakukan secara barter atau transaksi penjualan dengan syarat-syarat yang disepakati secara layak oleh kedua belah pihak.

DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta: Gunadarma (SERI DIKTAT KULIAH)

Selasa, 24 Maret 2015

Softskill Tugas 1 B.Indonesia (Nasrulloh J)



1. Pengertian karya akademik/ilmiah
Karya tulis akademik /ilmiah merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan
contoh dalam bentuk paragraf :
Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 menyebabkan perekonomian nasional hancur. Banyak usaha di bidang industry, pertanian, perdagangan dan jasa mengalami kelumpuhan bahkan sampai terhenti aktivitasnya. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif. UMKM adalah usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan seperti tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta penggunaa teknologi yang sederhana.
2. Perbedaan karya akademik dan non-akademik
1.      Karya akademik/ilmiah

a.       Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.observasi.
b.       Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
c.       Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

2.      Karya non-akademik/non-ilmiah
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat, antara lain :
a.       Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
b.      Perrsuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
c.       Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
d.      Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

3.      Contoh karya akademik dan non akademik

1.      Karangan akademik/ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis,

2.      Karangan non-akademik /nonilmiah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah drama.

3. Setiap penulis akademik perlu berefleksi tentang pembacanya, yaitu :

a.      Siapa yang membaca karyanya?
Karya akademik merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya ini pada umumnya dibaca oleh para pelajar khusunya para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian guna melengkapi tugas akhir dan syarat kelulusan dari universitas masing-masing mahasiswa. Karya ini biasa dibaca oleh para kalangan mahasitingkatgkat lanjut guna mencari referensi untuk menyusun berbagai laporan.
b.      Bagaimana cara mengekspresikan gagasannya?
Gagasan ini dapat diapresiasikan dengan cara mengupload tulisan ilmiah tersebut ke berbagai media, baik media cetak, dan media internet.
c.       Seberapa banyak teks yang perlu ditulis?

Teks yang digunakan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, namun isi dari penulisan tersebut harus jelas dan harus dengan bukti yang konkret.