Jumat, 27 Maret 2015

Softskill Tugas 2 B.Indonesia (Nasrulloh J)

PASAR
Penertian pasar secara umum/ tradisional tempat pertemuan pembeli dan penjual. pengertian pasar menurut konsep pemasaran berbeda dengan pengertian pasar tradisional,karena pasar menurut pemasaran dipandang sebagai sasaran atau tujuan kegiatan pemasaran. pengertian pasar menurut pemasaran adalah kelompok individu (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut. secara keseluruhan, perilaku pasar bersifat heterogen tapi ada sebagian pasar yang berperilaku lain pula.
Atas dasar perilaku tujuan pembelinya, pasar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, :
1. Pasar konsumen akhir (pasar konsumen) meliputi pribadi atau rumah-tangga. Tujuannya, mengkonsumsi barang adalah untuk keperluan sendiri dan untuk rumah tangganya.
2. Pasar konsumen antara, sering dikenal sebagai pasar produsen, pasar industrial, atau pasar organisasional. Tujuan pasar industrial mengkonsumsi barang adalah untuk keperluan (diproses atau dijual kepada pihak lain).

PERILAKU PASAR
Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu. Kegiatan-kegiatan perilaku meliputi tindakan penilaian, keyakinan, usaha memperoleh, pola penggunaan, maupun penolakan suatu produk.





PEMASARAN
Pemasaran sering diartikan dengan penjualan. Pengertian pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan penjualan, sebaliknya penjualan adalah sebagian dari kegiatan pemasaran. Tujuan pemasaran bukanlah sederhana dan sepihak tetapi sebenarnya demi kepentingan perusahaan juga. konsumen yang puas karena kebutuhannya terpenuhi merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan. Tujuan perusahaan akan dicapai melalui pencapaian tujuan konsumen. pemasaran bukan monopoli kegiatan bisnis yang mendasarkan keuntungan saja. Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) untuk memenuhi kebutuhan pasardengan barang atau jasa. Menetapkan harga, mendistribusikan serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Unsur pokok kegiatan pemasaran adalah :
1. Pemasaran, adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan tertantu bagi organisasi maupun pribadinya. Bertujuan untuk keuntungan, survive,  pangsa pasar, kesetiaan pelanggan, kesejahteraan, dan sebagainya yang haris dipenuhi. pemasar dapat merupakan :
Produsen (umumnya berorientasi terhadap keuntungan)
Organisasi (belum tentu berorientasi terhadap keuntungan)
Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum)
2. Barang dan Jasa, apapun bentuk sesuatu yang ditawarkan produsen untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Barang dapat bersifat konkret (Jasa) atau kombinasinya.
3. Pasar, adalah konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.
4. Proses Pertukaran, adalah kegiatan dua pihak yang masing-masing memerlukan sesuatu milik pihak yang lain sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Pertukaran dapat dilakukan secara barter atau transaksi penjualan dengan syarat-syarat yang disepakati secara layak oleh kedua belah pihak.

DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta: Gunadarma (SERI DIKTAT KULIAH)

Selasa, 24 Maret 2015

Softskill Tugas 1 B.Indonesia (Nasrulloh J)



1. Pengertian karya akademik/ilmiah
Karya tulis akademik /ilmiah merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan
contoh dalam bentuk paragraf :
Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 menyebabkan perekonomian nasional hancur. Banyak usaha di bidang industry, pertanian, perdagangan dan jasa mengalami kelumpuhan bahkan sampai terhenti aktivitasnya. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif. UMKM adalah usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan seperti tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta penggunaa teknologi yang sederhana.
2. Perbedaan karya akademik dan non-akademik
1.      Karya akademik/ilmiah

a.       Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.observasi.
b.       Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
c.       Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

2.      Karya non-akademik/non-ilmiah
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat, antara lain :
a.       Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
b.      Perrsuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
c.       Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
d.      Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

3.      Contoh karya akademik dan non akademik

1.      Karangan akademik/ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis,

2.      Karangan non-akademik /nonilmiah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah drama.

3. Setiap penulis akademik perlu berefleksi tentang pembacanya, yaitu :

a.      Siapa yang membaca karyanya?
Karya akademik merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya ini pada umumnya dibaca oleh para pelajar khusunya para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian guna melengkapi tugas akhir dan syarat kelulusan dari universitas masing-masing mahasiswa. Karya ini biasa dibaca oleh para kalangan mahasitingkatgkat lanjut guna mencari referensi untuk menyusun berbagai laporan.
b.      Bagaimana cara mengekspresikan gagasannya?
Gagasan ini dapat diapresiasikan dengan cara mengupload tulisan ilmiah tersebut ke berbagai media, baik media cetak, dan media internet.
c.       Seberapa banyak teks yang perlu ditulis?

Teks yang digunakan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, namun isi dari penulisan tersebut harus jelas dan harus dengan bukti yang konkret.