Selasa, 05 Januari 2016

Differentiation Apple Inc

Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketer perangkat komputer personal yang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumen pasar. Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software database. Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya.

Saat pembuat PC  terkemuka dunia, Apple Computer menempati status dalam pasar yang didominasi oleh “Wintel” (komputer yang menggunakan software Microsoft Windows dan Intel prosesor), Komputer Macintosh (Mac) melupakan Intel Pentium, prosesor yang dibuat oleh IBM dan Motorola. Apple menawarkan desain yang unik seperti iMac warna-warni yang membedakan komputernya dari pesaing mereka. Untuk menarik pelanggan ke “era Digital Lifestyle,” Apple melakukan kampanye pemasaran yang membuat Mac sebagai pusat perhatian untuk sejumlah perangkat digital seperti kamera, video recorder, dan pemutar musik.

Apple memelihara popularitasnya secara tradisional di ruang kelas, Web desain toko-toko, dan studio seni grafis. Meskipun lebih dari seperempat dari penjualan ke sekolah, Apple telah meningkatkan tekanan di pasar, terutama dari Dell. Dalam upaya meningkatkan ketertarikan konsumen, perusahaan akhirnya membuka lebih dari 25 retail store Apple di seluruh AS.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai strategi yang digunakan Apple Inc, ada baiknya kita mengetahui dulu mengenai strategi diferensiasi terfokus (strategi pada Apple Inc).

Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi)

Strategi diferensiasi berfokus kepada pengembangan produk atau pelayanan yang menawarkan atribut unik untuk dinilai customer dan membuatnya berbeda dari produk lain di pasar persaingannya. Nilai tambah dari keunikan produk akan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga premium untuk itu. Perusahaan mengharapkan harga yang lebih tinggi akan menutup biaya lebih untuk memproduksi produk yang unik. Jika pemasok bahan baku meningkatkan harga, perusahaan dapat dengan mudah menambah beban biaya pada produk tanpa mengurangi customer karena mereka tidak dapat menemukan produk pengganti. Ini disebabkan karena terlalu uniknya produk yang ditawarkan.

Perusahaan yang sukses menerapkan strategi diferensiasi biasanya memiliki kelebihan sebagai berikut:
•    Akses  ke penelitian ilmiah
•    Tim pengembangan produk yang kreatif dan mempunyai skill  tinggi
•    Tim pemasaran yang kuat dengan kemampuan untuk menyampaikan keunikan produk
•    Reputasi perusahaan berkualitas dan selalu melakukan inovasi

Resiko menerapkan strategi ini adalah adanya imitasi dari kompetitor dan adanya perubahan selera konsumen. Mungkin strategi yang terfokus lebih mampu stabil daripada strategi diferensiasi karena kelebihannya pada pasar yang kecil dan terfokus