1. Pengertian karya
akademik/ilmiah
Karya tulis akademik /ilmiah
merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan
hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun
secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas
masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Ada yang
mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam
bentuk tulisan
contoh dalam bentuk
paragraf :
Krisis moneter yang terjadi pada
tahun 1998 menyebabkan perekonomian nasional hancur. Banyak usaha di bidang
industry, pertanian, perdagangan dan jasa mengalami kelumpuhan bahkan sampai
terhenti aktivitasnya. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam
perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan
pekerjaan yang produktif. UMKM adalah usaha yang bersifat padat karya, tidak
membutuhkan persyaratan seperti tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan
penggunaan modal usaha relatif sedikit serta penggunaa teknologi yang
sederhana.
2. Perbedaan karya
akademik dan non-akademik
1.
Karya akademik/ilmiah
a. Karya ilmiah harus merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah
adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus
dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.observasi.
b. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis.
Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu
dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses
pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
c. Dalam pembahasannya, tulisan
ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan
menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang
dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
2.
Karya non-akademik/non-ilmiah
Karya nonilmiah
sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung
fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya
nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya
nonilmiah bersifat, antara lain :
a.
Emotif
: merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi
b.
Perrsuasif
: merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
c.
Deskriptif
: merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
d.
Jika
kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
3.
Contoh karya akademik dan non
akademik
1. Karangan akademik/ilmiah adalah
laporan, makalah, skripsi, tesis,
2. Karangan non-akademik /nonilmiah
anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah
drama.
3. Setiap penulis
akademik perlu berefleksi tentang pembacanya, yaitu :
a.
Siapa yang membaca karyanya?
Karya akademik
merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan
hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun
secara sistematis. Karya ini pada umumnya dibaca oleh para pelajar khusunya
para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian guna melengkapi tugas akhir dan
syarat kelulusan dari universitas masing-masing mahasiswa. Karya ini biasa
dibaca oleh para kalangan mahasitingkatgkat lanjut guna mencari referensi untuk
menyusun berbagai laporan.
b.
Bagaimana cara mengekspresikan
gagasannya?
Gagasan ini dapat diapresiasikan
dengan cara mengupload tulisan ilmiah tersebut ke berbagai media, baik media
cetak, dan media internet.
c.
Seberapa banyak teks yang perlu
ditulis?
Teks yang digunakan jangan
terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, namun isi dari penulisan tersebut
harus jelas dan harus dengan bukti yang konkret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar