Selasa, 24 Maret 2015

Softskill Tugas 1 B.Indonesia (Nasrulloh J)



1. Pengertian karya akademik/ilmiah
Karya tulis akademik /ilmiah merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan
contoh dalam bentuk paragraf :
Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 menyebabkan perekonomian nasional hancur. Banyak usaha di bidang industry, pertanian, perdagangan dan jasa mengalami kelumpuhan bahkan sampai terhenti aktivitasnya. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif. UMKM adalah usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan seperti tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta penggunaa teknologi yang sederhana.
2. Perbedaan karya akademik dan non-akademik
1.      Karya akademik/ilmiah

a.       Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.observasi.
b.       Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
c.       Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

2.      Karya non-akademik/non-ilmiah
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat, antara lain :
a.       Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
b.      Perrsuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
c.       Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
d.      Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

3.      Contoh karya akademik dan non akademik

1.      Karangan akademik/ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis,

2.      Karangan non-akademik /nonilmiah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah drama.

3. Setiap penulis akademik perlu berefleksi tentang pembacanya, yaitu :

a.      Siapa yang membaca karyanya?
Karya akademik merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya ini pada umumnya dibaca oleh para pelajar khusunya para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian guna melengkapi tugas akhir dan syarat kelulusan dari universitas masing-masing mahasiswa. Karya ini biasa dibaca oleh para kalangan mahasitingkatgkat lanjut guna mencari referensi untuk menyusun berbagai laporan.
b.      Bagaimana cara mengekspresikan gagasannya?
Gagasan ini dapat diapresiasikan dengan cara mengupload tulisan ilmiah tersebut ke berbagai media, baik media cetak, dan media internet.
c.       Seberapa banyak teks yang perlu ditulis?

Teks yang digunakan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, namun isi dari penulisan tersebut harus jelas dan harus dengan bukti yang konkret.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar